Sungguminasa, (Pelaksana Humas Gowa). Madrasah Development Centre (MDC) melaksanakan kegiatan Sosialisasi Block Grant SSQ
C-3 dan Program Akreditasi Madrasah di Aula Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Gowa. Kegiatan yang dihadiri oleh seluruh Kepala Madrasah
swasta di lingkungan Kemenag Gowa dihelat pada hari rabu (30/01). Kepala
Seksi Mapenda Kantor Kemenag Gowa, H. Abd. Rahman membuka acara secara
resmi. Sebelumnya, Rahman juga menghadiri kegiatan yang sama di tingkat
Provinsi.
Sosialisasi ini merupakan lanjutan kegiatan MDC di Indonesia. Di Sulsel, tiga Kabupaten yang terpilih yakni Kabupaten Gowa, Jeneponto dan Bulukumba.Sebelumnya, pada tahap I MDC menggelar kegiatan yang sama yang ditempatkan di tujuh provinsi di pulau Sumatera dan Kalimantan.
Tampil sebagai narasumber, salah satu tim MDC
Sulawesi Selatan, Dr. Ishak Samad. Ia memberikan pemaparan mengenai
proses pemilihan madrasah yang akan mendapatkan dukungan dana dari
Australia. Menurutnya, terdapat alur yang harus dipenuhi sebelum
madrasah dapat diberi bantuan, seperti data nasional, seleksi provinsi
dan kabupaten, nominasi, assesment, persetujuan (kemenag dan AusAID),
verifikasi dan kontrak kerja. Jika memenuhi persyaratan, setiap madrasah
akan mendapat bantuan dana sebesar 10.000 dollar Australia atau setara
dengan Rp. 101.110.000 (baca: seratus satu juta sebelas ribu rupiah)
(kurs, 1 Dollar Aus = Rp. 10.111)
Ishak juga menambahkan, bahwa pemerintah Australia tidak hanya
memberi bantuan begitu saja, mereka tetap mendampingi penggunaan dan
kegiatan peningkatan mutu pendidikan, sehingga bantuan betul-betul dapat
bermanfaat.
MDC merupakan kerja sama antara Pemerintah
RI dengan Australia dalam hal peningkatan mutu pendidikan yang
berkualitas. Salah satu program pendidikan terebut mendukung kementerian
Agama dalam menerapkan kerangka strategis program akreditasi madrasah.
Dalam penerapannya AUSAID membentuk School System and Quality (SSQ) komponen 3 dan Kemenag membentuk Unit Pelaksana Program Akreditasi Madrasah (UPPAM). (Idris Musi/wardy)
Pelaksanaannya kapan? apakah juknis dan juklatnya sudah ada ?
BalasHapus