Minggu, 10 Februari 2013

95 Persen Pegawai Kemenag Gowa Hadir Apel Pagi

Sungguminasa, (Pelaksana Humas Gowa). Pasca ditetapkannya apel pagi setiap hari di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa, suasana berbeda terlihat pada apel pagi hari senin, (11/02). Jika sebelumnya peserta apel pagi hanya berkisar 60-75 persen pegawai yang hadir, kini peserta apel yang ikut apel pagi mencapai 95 persen. Dari 61 pegawai, tercatat 58 pegawai hadir pada apel pagi.
Kepala seksi Urusan Agama Islam (urais), H. Jamaris yang bertindak sebagai pembina apel memberi apresiasi terhadap upaya pimpinan dalam meningkatkan kedisplinan pegawai. Ia juga menyampaikan rasa bangga kepada pegawai terhadap ketaatan atas aturan yang telah ditetapkan.
Dari pantauan dilokasi, sekitar pukul 07.15, para pegawai telah berada di ruang tunggu Kantor Kemenag Gowa menanti apel pagi dimulai. Setelah staf tata usaha selesai mengatur peralatan apel, para pegawai secara bersamaan memenuhi halaman apel.
Apel pagi merupakan salah satu upaya meningkatkan kedisiplinan pegawai. Dengan kebijakan tersebut, para pegawai akan dipacu untuk hadir lebih awal dikantor. Aturan kehadiran di Kantor Kemenag Gowa ialah masuk kantor pada pukul 07.30 dan pulang pada jam 16.00. Untuk aturan masuk kantor, ada kebijaksanaan sampai pukul 07.45. (Idris Musi)

Tingkatkan Disiplin Pegawai, Apel Pagi Diberlakukan Tiap Hari

Sungguminasa, (Pelaksana Humas Gowa) Disiplin pegawai dapat dilakukan dengan beberapa cara, salah satunya dengan memberlakukan apel pagi setiap hari kerja. Hal ini menjadi topik utama pada kegiatan briefing yang rutin dalaksanakan setiap akhir pekan di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa, Jum’at (08/02). Rapat dibumbui dengan interupsi dan saran dari sejumlah pegawai, ada yang pro dan ada yang kontra dengan pemberlakuan apel pagi. Akhirnya melalui kesepakatan bersama, rapat yang dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Gowa menghasilkan kebijakan apel pagi setiap hari.
Sebelumnya, apel pagi hanya dilaksanakan setiap hari senin di pekan kedua sampai akhir bulan berjalan dan upacara bendera setiap hari senin di pekan pertama bulan berjalan. Adapun upacara hari kesadaran nasional dilaksanakan setiap tanggal 17 bulan berjalan.
Dalam pelaksanaannya kedepan, urusan Kepegawaian akan mencatat serta melaporkan kepada kepala kantor siapa saja pegawai yang tidak mengikuti apel pagi. Pegawai yang tidak mengikuti apel pada hari senin akan dikenakan sangsi dianggap tidak hadir dan untuk apel diluar hari senin akan ditentukan kemudian melihat perkembangan disiplin pegawai.
Pemberlakuan apel pagi ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kedisiplinan pegawai. Kedepan, diharapkan seluruh pegawai tidak ada lagi yang terlambat masuk kantor sehingga seluruh tugas dapat berjalan dengan baik.(Idris Musi/A)

Penyusunan Profil 2012 Kemenag Gowa Selesai

Sungguminasa, (Pelaksana Humas Gowa). Setelah melalui beberapa tahap, penyusunan profil tahun 2012 Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Gowa selesai. Informasi terakhir yang dihimpun, profil 2012 akan segera dikirimkan kebeberapa instansi, seperti Kemenag Kab/Kota se-Sulawesi Selatan, Pemerintah Kabupaten Gowa dan Kanwil Kemenag Sulsel.
Proses penyusunan profil 2012 ini memakan waktu sekira sebulan. Tahap penyusunan dimulai dari pengumpulan data, pengetikan data, editing data, desain grafis sampai pada percetakan buku profil. Sebanyak 12 orang ikut memberi andil dalam pembuatan buku ini dan membagi tugas sesuai keahliannya masing-masing.
Buku profil 2012 ini berisi tentang sejarah singkat Kantor Kemenag Gowa, Struktur Organisasi, Pogram Kerja serta diakhiri dengan foto kegiatan selama tahun 2012. Tidak ketinggalan statistik pegawai, madrasah, pondok pesantren hingga jumlah jamaah haji.
Tahun ini, desain buku profil Kemenag Gowa mengalami perubahan besar dari tahun-tahun sebelumnnya. Hal itu terlihat dari sampul dan beberapa halaman yang dibuat menarik dan mudah untuk dibaca. Selain itu, kesan buku statistik mulai dikurangi dengan menaruh data statistik di bagian akhir. Tidak hanya itu, beberapa halaman yang memuat struktur organisasi menggunakan full color.
Rasanya, kurang menarik dan memang membuat rasa penasaran jika tidak membaca buku ini. Untuk memudahkan masyarakat yang ingin mengetahui isi buku ini, Humas Kemenag Gowa memasukkan buku ini dalam blog Kantor Kemenag Gowa yang dapat ditelusuri di kemenaggowa.blogspot.com. (Idris Musi/A)

Siswa SD/MI se-Kab. Gowa Adu Pintar Pelajaran Matematika

Bajeng, (Pelaksana Humas Gowa). Ikatan Alumni Pesantren Sultan Hasanuddin (IKAPSH) Kabupaten Gowa menggelar IKAPSH Matematics Event tingkat SD/MI se- Kab. Gowa. Acara ini akan berlangsung selama dua hari dan dimulai pada hari Jumat (01/02), bertempat di Pesantren Sultan Hasanuddin, Kec. Bajeng, Kab. Gowa. Kegiatan ini diikuti oleh 65 siswa yang menjadi duta sekolah masing-masing.
Event ini dibuka secara resmi oleh Direktur Pesantren Sultan Hasanuddin, Firmanullah AM, S.Ag. Panitia pelaksana menetapkan ’pengembangan kualitas sumber daya manusia secara ilmiah melalui pendidikan matematika’ sebagai tema kegiatan.
Menurut salah satu tenaga pengajar di pesantren Sultan Hasanuddin, Kamarullah, S.Ag, kegiatan ini bertujuan memupuk jiwa kompetitif peserta dlm pengembangan SDA secara ilmiah melalui pendidikan matematika. Diharapkan dengan lomba ini, para siswa dapat mengembangkan ilmu khususnya matematika di masa depan, pungkasnya.
Pembelajaran Matematika adalah proses pemberian pengalaman belajar kepada siswa melalui serangkaian kegiatan yang terencana sehingga siswa memperoleh kompetensi tentang bahan matematika yang dipelajari. Untuk mendukung usaha pembelajaran yang mampu menumbuhkan kekuatan matematika diperlukan guru yang profesional dan kompeten, yaitu guru yang menguasai pembelajaran matematika, memahami karakteristik belajar siswa dan dapat membuat keputusan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran. Salah satu upaya untuk mengetahui perkembangan wawasan siswa adalah melalui kompetisi antar siswa. (Idris Musi/Kamarullah)

Pemerintah Australia Akan Bantu Madrasah di Gowa

Sungguminasa, (Pelaksana Humas Gowa). Madrasah Development Centre (MDC) melaksanakan kegiatan Sosialisasi Block Grant SSQ C-3 dan Program Akreditasi Madrasah di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa. Kegiatan yang dihadiri oleh seluruh Kepala Madrasah swasta di lingkungan Kemenag Gowa dihelat pada hari rabu (30/01). Kepala Seksi Mapenda Kantor Kemenag Gowa, H. Abd. Rahman membuka acara secara resmi. Sebelumnya, Rahman juga menghadiri kegiatan yang sama di tingkat Provinsi.
Sosialisasi ini merupakan lanjutan kegiatan MDC di Indonesia. Di Sulsel, tiga Kabupaten yang terpilih yakni Kabupaten Gowa, Jeneponto dan Bulukumba.Sebelumnya, pada tahap I MDC menggelar kegiatan yang sama yang ditempatkan di tujuh provinsi di pulau Sumatera dan Kalimantan.
Tampil sebagai narasumber, salah satu tim MDC Sulawesi Selatan, Dr. Ishak Samad. Ia memberikan pemaparan mengenai proses pemilihan madrasah yang akan mendapatkan dukungan dana dari Australia. Menurutnya, terdapat alur yang harus dipenuhi sebelum madrasah dapat diberi bantuan, seperti data nasional, seleksi provinsi dan kabupaten, nominasi, assesment, persetujuan (kemenag dan AusAID), verifikasi dan kontrak kerja. Jika memenuhi persyaratan, setiap madrasah akan mendapat bantuan dana sebesar 10.000 dollar Australia atau setara dengan Rp. 101.110.000 (baca: seratus satu juta sebelas ribu rupiah) (kurs, 1 Dollar Aus = Rp. 10.111)
Ishak juga menambahkan, bahwa pemerintah Australia tidak hanya memberi bantuan begitu saja, mereka tetap mendampingi penggunaan dan kegiatan peningkatan mutu pendidikan, sehingga bantuan betul-betul dapat bermanfaat.
MDC merupakan kerja sama antara Pemerintah RI dengan Australia dalam hal peningkatan mutu pendidikan yang berkualitas. Salah satu program pendidikan terebut mendukung kementerian Agama dalam menerapkan kerangka strategis program akreditasi madrasah. Dalam penerapannya AUSAID membentuk School System and Quality (SSQ) komponen 3 dan Kemenag membentuk Unit Pelaksana Program Akreditasi Madrasah (UPPAM). (Idris Musi/wardy)

UIN Alauddin Uji Kompetensi Guru Madrasah

Sungguminasa, (Pelaksana Humas Gowa). Sebanyak 81 guru Pendidikan Agama Islam (PAI) se- Kabupaten Gowa mengikuti Evaluasi Diklat Peningkatan Kompetensi guru PAI, Senin (28/01) di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa. Kegiatan ini dilaksanakan oleh LPTK Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. Tenaga pendidik tersebut berasal dari tingkat SMU dan SLTP
Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengukur kompetensi guru PAI sekaligus sebagai upaya meningkatkan pengetahuan para pahlawan tanpa tanda jasa ini. Metode yang digunakan ialah ceramah dan tes. Untuk metode tes, pelaksana kegiatan menurunkan delapan orang tim penguji. Sesekali terlihat koordinator pelaksana mendampingi para peserta yang nampak serius mengikuti ujian ini.
Kompetensi guru merupakan kemampuan, keahlian dan keterampilan yang harus dimiliki oleh guru dalam menjalankan proses pembelajaran yang meliputi perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran sampai kepada pengevaluasian. Dalam hal pengevaluasian, seorang guru dikatakan berkompeten apabila memahami teknik dan prosedur evaluasi, serta mampu melaksanakan evaluasi sehingga didapat hasil evaluasi yang digunakan untuk memperbaiki proses belajar mengajar.
Pelaksanaan evaluasi tersebut dimulai dari perencanaan evaluasi, Pelaksanaan evaluasi pembelajaran tersebut dimulai dari merumuskan perencanaan evaluasi, menganalisis kebutuhan (menentukan tujuan penilaian, mengidentifikasi kompetensi dan hasil belajar, menyusun kisi-kisi atau blueprint, mengembangkan draft instrumen, uji coba dan analisis instrumen, revisi dan merakit instrument baru), monitoring evaluasi, mengolah dan menafsirkan data serta pelaporan dan tindak lanjut hasil evaluasi.
Selain Kabupaten Gowa, UIN Alauddin juga melaksanakan kegiatan yang sama di tiga tempat, yakni Kabupaten Takalar, Jeneponto dan Kota Makassar. (Idris Musi/wardy).sulselkemenag.go.id

Guru Bukan Hanya Mengajar, Tetapi Mendidik

Makassar, (Pelaksana Humas Gowa). Setelah berlangsung selama tiga hari, pelatihan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Agama Islam (PAI) dinyatakan selesai. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa, HM. Ahmad Muhajir AF menutup secara resmi kegiatan pada hari Ahad, (19/1) di Hotel Coklat Makassar.
Sebelum menutup kegiatan, Muhajir juga menjadi narasumber dengan membawakan materi Kebijakan Teknis tentang Pendidikan Agama Islam. Di hadapan 40 orang peserta yang merupakan guru PAI di Kabupaten Gowa, ia mengemukakan perbedaan antara mendidik dan mengajar. ”guru di era sekarang jangan hanya mengajar, tapi harus mendidik”, imbuhnya.
Didampingi oleh Humas Kemenag Gowa, mantan kepala KUA kec. Sombaopu ini juga menggambarkan metode pembelajaran guru di masa dimana ia masih menduduki bangku sekolah. ”Dulu itu, hanya sedikitji teori yang diajarkan tentang agama, tetapi guru kami menuntun ke masjid, mengajar agar tidak membentak orang tua, mendampingi murid mengaji dan ilmu lain yang mendidik”, pungkasnya.
Selain itu, Wakil Ketua MUI Kab. Gowa ini menguraikan beberapa permasalahan yang dihadapi di dunia pendidikan khususnya guru. ”Ada tiga masalah utama yang dihadapi oleh guru, diantaranya kualitas guru, kuantitas guru dan kesejahteraan”, katanya (Idris Musi)sulselkemenag.go.id

Minggu, 20 Januari 2013

Kakanwil Kemenag Sulsel Buka Pelatihan MGMP PAI

Makassar, (Pelaksana Humas Gowa). Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, H.M. Gazali Suyuti membuka pelatihan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Agama Islam (PAI) Kab. Gowa. Kegiatan ini berlangsung pada hari Jum’at (18/1) di hotel Coklat Makassar.
Hadir pada acara pembukaan, Kepala Sub Bidang Kurikulum Direktorat Jenderal PAI Kementerian Agama Republik Indonesia, Dr. Amron, yang sekaligus akan menjadi salah satu narasumber kegiatan. Dalam sambutannya Amron mengatakan bahwa guru PAI mempunyai tugas yang sangat penting dalam pembinaan siswa khususnya dalam pembentukan sikap dan akhlak. Ia juga menggambarkan insiden tawuran pelajar yang akhir-akhir ini terjadi sebagai pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, terutama bagi guru PAI.
Ketua panitia pelaksana, H. Muh. Syakri B dalam laporannya menyebutkan, pelatihan ini bertujuan memberi pemahaman komprehensif tentang kompetensi predologik dan kemampuan profesional guru PAI. Bukan hanya itu, kegiatan ini diharapkan memberikan wawasan keagamaan, pengetahuan umum serta informasi teknologi terkait dengan tugas guru PAI.
Ditemui di tempat terpisah, kepala seksi Mapenda (Madrasah dan Pendidikan Agama Islam) kantor Kemenag Kab. Gowa, Abd. Rahman mengatakan, pelatihan ini akan berlangsung selama tiga hari (18-20 Januari 2013) yang diikuti 40 peserta yang merupakan guru PAI yang ada di Kab. Gowa. Peserta akan menerima materi selama 32 jam pelajaran yang mencakup tentang kebijakan tehnis terhadap pendidikan, peningkatan profesionalisme guru, penyusunan perangkat pembelajaran serta materi lain yang berhubungan dengan peningkatan kompetensi guru PAI.(Idris Musi)

Camat Bajeng Kukuhkan PHBI Kec. Bajeng

Bajeng, (Pelaksana Humas Gowa). Camat Kecamatan Bajeng, Irwan Hamidi mengukuhkan Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kecamatan Bajeng masa bakti 2013-2016. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari kamis, (17/1) di gedung pertemuan Julukanaya Kec. Bajeng.
Hadir dalam acara ini Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Gowa, HM. Ahmad Muhajir AF. Selain itu, hadir pula unsur pemerintah kecamatan, tokoh agama, tokoh masyarakat, ormas islam, tokoh pemuda dan tokoh perempuan.
Ketua terpilih, Muh. Akbar Samad yang juga menjabat sebagai Kepala KUA Kecamatan Bajeng dalam laporannya mengatakan bahwa susunan personalia PHBI yang dikukuhkan merupakan hasil keputusan rapat formatur yang dilaksanakan pada tanggal 17 Desember 2012.
Pada sambutan yang lain, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gowa, menegaskan pentingnya keberadaan PHBI kecamatan bertujuan mengatur dan menyelenggarakan pelaksanaan hari besar agama islam seperti Idul Fitri dan Idul Adha serta hari besar yang merupakan kegiatan Syi’ar Islam.
Muhajir menambahkan bahwa PHBI diharapkan mampu mendorong persatuan dan kesatuan umat Islam, serta meningkatkan kesadaran beragama untuk mengamalkan ajaran agama Islam dalam kehidupan pribadi, keluarga dan masyarakat. ”Keberadaan organisasi ini sangat penting” tandasnya.
Camat Bajeng dalam sambutannya mengatakan bahwa pemerintah menyambut baik keberadaan PHBI kec. Bajeng. Irwan mengemukakan peran PHBI merupakan organisasi semi pemerintah dan berharap nantinya dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik sebagai wujud berpartisipasi dalam program-program Pemerintah khususnya pembinaan keagamaan di Kecamatan Bajeng. Ia juga meminta agar PHBI dapat bersinergi dengan ormas Islam yang lain. Di akhir acara, dilaksanakan pemberian ucapan selamat kepada personalia PHBI kecamatan Bajeng. (Idris Musi), (Foto: Akbar)

Pegawai Pajak Sosialisasikan Tata Cara Pengisian SPT Tahunan

Sungguminasa, (Pelaksana Humas Gowa). Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sungguminasa melaksanakan sosialisasi tata cara pengisian SPT Tahunan untuk orang pribadi. Sosialisasi ini digelar di ruang keuangan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa, kamis (17/1). Seorang petugas pajak hadir dan memaparkan cara pengisian didepan Bendahara dan staf urusan keuangan.
Sosialisasi ini dilakukan agar setiap orang yang memiliki NPWP khususnya pegawai mengetahui cara pengisian format SPT. Selain itu, hal terkait semakin dekatnya batas waktu untuk pelaporan SPT tahunan orang pribadi tahun 2012. Seperti tahun sebelumnnya, batas waktu untuk melaporkan SPT ialah tanggal 31 Maret.
Surat Pemberitahuan (SPT) adalah surat yang oleh Wajib Pajak (WP) digunakan untuk melaporkan penghitungan dan atau pembayaran pajak, objek pajak dan atau bukan objek pajak dan atau harta dan kewajiban, menurut ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.
Untuk WP PPh fungsi SPT adalah sebagai sarana WP untuk melaporkan dan mempertanggungjawabkan penghitungan jumlah pajak yang sebenarnya terutang dan untuk melaporkan tentang pembayaran atau pelunasan pajak yang telah dilaksanakan sendiri atau melalui pemotongan atau pemungutan pihak lain dalam satu Tahun Pajak atau Bagian Tahun Pajak, penghasilan yang merupakan objek pajak dan atau bukan objek pajak, harta dan kewajiban, pemotongan/ pemungutan pajak orang atau badan lain dalam 1 (satu) Masa Pajak. (Idris Musi).

Kankemenag Gowa Himbau Pegawai KUA Tingkatkan Kinerja

Malakaji, (Pelaksana Humas Gowa). Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa, HM. Ahmad Muhajir AF menghimbau para pegawai KUA meningkatkan kinerjanya. Hal itu disampaikan dalam lawatannya ke KUA Kec. Tompobulu, Malakaji, Selasa (15/1).
Di depan para pegawai dan Pembantu PPN, ia menegaskan agar semua pegawai dan juga P3N meningkatkan kinerjanya. Menurutnya, pelayanan kepada masyarakat adalah bentuk sikap yang memegang amanah sebagai abdi Negara dan abdi masyarakat. Tidak boleh ada warga yang kec. Tompobulu mengeluh karena pelayanan yang kita berikan.
Selain menyoroti soal kinerja dan pelayanan, mantan kepala KUA Kec. Sombaopu ini mengingatkan tentang kerukunan umat beragama. Muhajir meminta semua pihak agar tetap menjaga kerukunan beragama agar kedamaian tetap tercipta sehingga aktivitas sehari-hari akan berjalan dengan baik.
Kunjungan kerja ke KUA yang sekaligus dirangkaikan dengan rapat koordinasi ini merupakan kali pertama yang dilaksanakan kepala kantor di tahun 2013. Kunjungan perdana diawal tahun ini dilaksanakan di tiga Kecamatan yakni Bungaya, Bontolempangang, serta Tompobulu. (Idris/arf)

Guru Madrasah Dituntut Disiplin & Kreatif

Malakaji, (Pelaksana Humas Gowa). Guru Madrasah harus melaksanakan tugas dengan disiplin serta kreatifitas yang tinggi. Hal itu disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa, HM. Ahmad Muhajir AF pada kunjungan kerja di Kec. Tompobulu, Malakaji, selasa (15/1).
Dihadapan Kepala dan Guru Madrasah yang berasal dari dua kecamatan (Tompobulu dan Biringbulu), ia mengingatkan tentang pentingnya kedisiplinan serta menegaskan sangksi jika melanggar disiplin.
Muhajir mengatakan bahwa setiap guru harus memiliki perangkat pembelajaran yang memenuhi standar agar transfer ilmu kepada anak didik dapat maksimal. Ia juga mengingatkan tentang kebiasaan buruk siswa bahkan guru setelah masa libur sekolah. Menurutnya, masih ada guru dan siswa yang tidak masuk sekolah pada hari pertama kegiatan belajar mengajar dimulai.
Kunjungan kerja kepala kantor Kemenag Gowa ini dalam rangka monitoring madrasah setelah musim libur sekolah. Selain kepala kantor, hadir Kepala seksi Mapenda, H. Abd. Rahman serta Ketua Pokjawas, Samsul Longgong. Selain mengunjungi Madrasah, rombongan kepala kantor juga menghadiri acara di Kantor Urusan Agama Kec. Tompobulu. Satu hari sebelumnnya, ia juga memantau madrasah di Kec. Bontolempangang dan Bungaya. (Idris Musi/arf).

Pegawai Kemenag Gowa Terbitkan Novel Religius

Sungguminasa, (Humas). Banyak cara yang dapat dilakukan seseorang untuk mengembangkan kreativitasnya, salah satunya dengan menulis. Hal inilah yang menjadi kegiatan selingan salah satu pegawai kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa. Haidar Hibsy, itulah nama PNS yang telah mengabdi di Kemenag Gowa sejak tahun 1988.
Pria kelahiran 9 Juni di kota pendidikan Jogyakarta ini sangat menekuni dunia ‘tulis-menulis’ dan terkenal sebagai kutu buku . Di tengah aktivitas perkantoran yang sangat padat dengan tugas yang menumpuk, ia masih menyempatkan diri menciptakan sebuah karya cemerlang berupa novel religius.
Merintihlah Dengan Tahajuddmu merupakan judul novel alumnus Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar ini.
Novel yang ditulis ini bukan sekedar coretan kertas belaka. Tak tanggung-tanggung beberapa penulis ternama seperti Wahyu Sujani (penulis Heksalogi Ketika Tuhan Jatuh Cinta), Firmansyah (co sutradara serial Ketika Cinta Bertasbih/Dalam Mihrab Cinta) dan banyak penulis lain memberikan apresiasi terhadap karya cerdasnya.
Beberapa pembaca yang telah mengikuti alur cerita novel ini sampai meneteskan air matanya.
Satu pekan setelah peluncuran perdananya, novel yang berisi 443 halaman ini telah mencapai angka penjualan hingga 4000 Buku. Di beberapa tempat penjualan buku terkenal seperti Gramedia, Toga Mas, Tulung Agung beberapa orang yang tertarik memiliki novel ini harus menunggu cetakan berikutnya untuk mendapatkan novel ini.
Dengan perawakan yang terlihat sangat sederhana dan terkesan tidak banya bicara, kita mungkin akan terkesima jika mengetahui bahwa Perencana Kantor Kemenag Gowa ini merupakan penulis yang sangat luar biasa.
Selain ibadah, tugas kantor dan keluarga, hampir seluruh waktunya ditumpahkan dengan menulis. Ia seperti kehilangan sesuatu jika tak menulis minimal satu paragrag setiap harinya.
Hobby membaca dan menulis memang telah ia tekuni sejak duduk dibangku sekolah menengah atas. Tak terhitung lagi berapa puisi yang telah dibuatnya, beberapa diantaranya diterbitkan dibeberapa media lokal seperti Sulawesi Post. Setelah tamat dari SMU, ia sempat membuat dua buah novel yang belum sempat diterbitkan.
Selain menulis, Haidar juga tercatat sebagai salah satu staf pengajar di Mahadmin Ali Assalam Dita Madani Kab. Gowa. Mata kuliah yang diajarkan salah satunya adalah Majamen Pendidikan. (idm)

Senin, 07 Januari 2013

Tim Penilai Lomba Kebersihan Kunjungi Kemenag Gowa



(Sungguminasa, Pelaksana Humas Gowa).  Tim penilai lomba kebersihan kantor tingkat Kemenag Sulsel bertandang ke Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa, selasa (08/1). Mereka (tim red) akan melakukan peniliaian terhadap kebersihan kantor dan aspek lain yang menjadi bahan penilaian. Tim ini diterima langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Gowa, H. M. Ahmad Muhajir AF di ruang kerjanya. Tim terdiri dari pegawai Kanwil Kemenag Sulsel, Balai Diklat Keagamaan Makassar dan UIN Alauddin Makassar.
Setelah diterima oleh kepala kantor, mereka mengintari ruang kerja dan aula kantor sembari mengajukan pertanyaan kepada kepala kantor dan beberapa pegawai yang mendampinginya. Sesekali tim ini mengangguk-anggukan kepala sambil menulis beberapa catatan kecil.
Ditemui disela-sela aktivitas penilaian, salah satu anggota tim mengatakan bahwa kegiatan ini masih dalam rangka peringatan HAB Kemenag ke-67. Tim ini akan melakukan penilaian di lima Kabupaten/kota serta tiga satker yang berada di Makassar seperti Balai Diklat Keagamaan, Balai Litbang Keagamaan dan UIN Alauddin.
Ia juga menambahkan bahwa aspek yang menjadi bahan penilaian terdiri atas kebersihan ruang kerja, ruang pertemuan, ruang ibadah, toilet serta halaman kantor. (Idris Musi)

Kepala Madrasah Belajar Aplikasi Kependidikan



(Sungguminasa, Pelaksana Humas Gowa). Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Gowa melalui seksi Mapenda melaksanakan Sosialisasi Aplikasi Kependidikan. Kegiatan ini berlangsung pada hari selasa (08/01) di Aula Kantor Kemenag Gowa. Peserta kegiatan ini terdiri atas Kepala Madrasah disemua tingkatan (MA,MTs,MI) beserta operator masing-masing.
Tampil sebagai narasumber kegiatan ini, salah satu staf pada seksi Mapenda, Ishak Ibrahim. Dihadapan ratusan peserta, ia memberi sosialisasi mengenai penggunaan aplikasi EMIS (Education Management Information System), SIM BOS dan NPSN (Nomor Pokok Sekolah Nasional). Ketiga aplikasi tersebut terkoneksi dengan jaringan internet.
Salah satu tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah dalam rangka menghadapi ujian nasional (UN). Diharapkan dengan kegiatan ini, para kepala madrasah dapat menerapkan disekolah masing-masing.  Emis Pendis merupakan sistem informasi yang dikembangkan oleh kementerian agama untuk memudahkan input data sekolah, pondok pesantren dan pendidikan tinggi Islam.Dengan adanya sistem yang dikembangkan tersebut, sekolah atau madrasah yang berada di bawah naungan kementerian agama menjadi lebih mudah di dalam melaporkan perkembangan.
SIMBOS Madrasah adalah sebuah aplikasi Sistem Informasi Manajemen Perencanaan, Monitoring dan Pelaporan Dana BOS untuk Madrasah di Kementerian Agama Republik Indonesia
NISN (Nomor Induk Siswa Nasional) merupakan layanan sistem pengelolaan nomor induk siswa secara nasional yang dikelola oleh Bagian Sistem Informasi Biro Perencanaan Depdiknas yang merupakan bagian dari program Dapodik (Data Pokok Pendidikan) Departemen Pendidikan Nasional. Layanan NISN menerapkan sistem komputerisasi yang terpusat dan online untuk pengelolaan nomor induk siswa skala nasional sesuai Standar Pengkodean yang telah ditentukan. (Idris Musi) 

Kamis, 03 Januari 2013

PNS Kemenag Gowa Terima Penghargaan Satyalencana



(Sungguminasa, Pelaksana Humas Gowa). Lima orang pegawai di lingkungan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Gowa menerima penganugerahan tanda kehormatan Satyalencana Karya Satya. Penghargaan ini berdasakan Keputusan Presiden Republik Indonesia nomor 87/TK/Tahun 2012 tanggal 13 November 2012. Sebanyak 1743 orang pegawai menerima penghargaan ini, lima diantaranya berasal dari Kemenag Gowa.
Penyematan penghargaan Satyalencana ini dilaksanakan pada rangkaian upacara Hari Amal Bhakti Kementerian Agama ke-67 di Gedung Haji Bate, Sungguminasa, kamis (03/01). Penghargaan bagi PNS yang telah menunjukkan pengabdiannya kepada Negara ini disematkan oleh Bupati Gowa, H. Ichsan Yasin Limpo yang pada kegiatan upacara itu bertindak sebagai Inspektur Upacara.
Dari lima pegawai yang mendapatkan tanda kehormatan ini, empat diantaranya mendapatkan tanda karya pengabdian diatas 20 tahun, sementara satu orang telah mengabdi diatas satu dasawarsa lamanya.
Satyalancana Karya Satya adalah sebuah tanda penghargaan yang diberikan kepada anggota Korps Pegawai Negeri Republik Indonesia yang telah berbakti selama 10 atau 20 atau 30 tahun lebih secara terus menerus dengan menunjukkan kecakapan, kedisiplinan, kesetian dan pengabdian sehingga dapat dijadikan teladan bagi setiap pegawai lainnya.
Satyalancana Karya Satya dibagi dalam tiga kelas, yaitu Satyalancana Karya Satya 10 Tahun, Satyalancana Karya Satya 20 Tahun, dan Satyalancana Karya Satya 30 Tahun. Di lingkungan Kementerian Agama, penghargaan ini biasanya diberikan dua kali dalam setahun, yakni pada saat peringatan HAB Kemenag dan pada perayaan Proklamasi Kemerdekaan RI, tanggal 17 Agustus. (Idris Musi)

Kemenag Gowa Birukan Gedung Haji Bate



(Sungguminasa, Pelaksana Humas Gowa). Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Gowa melaksanakan upacara peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-67, kamis (03/01) di Gedung Haji Bate Sungguminasa. Upacara ini diikuti oleh hampir semua pegawai di lingkungan Kemenag Gowa. Bupati Gowa H. Ichsan Yasin Limpo bertindak sebagai Inspektur Upacara. Beberapa Muspida serta undangan hadir dalam perhelatan tahunan ini.
Dengan mengenakan baju seragam lengkap Korpri yang membirukan gedung, para pegawai dengan khidmat mengikuti upacara yang pagi itu diwarnai dengan hujan gerimis. Suasana gedung menjadi bergemuruh saat lagu Indonesia Raya dilantunkan, samar-samar suara Bupati Gowa terdengar mengikuti lirik lagu, begitupun dengan beberapa tamu dan peserta upacara. Suasana ramai sontak berubah menjadi tenang dan sepi saat hening cipta dimulai. Tak terdengar suara satupun kecuali bunyi kendaraan bermotor yang lalu lalang diluar gedung.
Selain upacara HAB, momen ini juga dirangkaikan dengan penyerahan hadiah lomba yang telah dilaksanakan jauh hari sebelumnnya. Terlihat suasana pada saat itu sanga bersahabat, apalagi kegiatan ini salah satu cara yang bisa mempertemukan seluruh pegawai dilingkungan Kemenag Gowa. Bukan hanya itu, acara juga diisi penyematan tanda kehormatan Stya Lencana bagi PNS yang telah berbakti selama 10 atau 20 tahun. Upacara ditutup dengan penampilan tari dari siswi MTs Syeh Yusuf. Sebelum bubar, beberapa pegawai menghibur para peserta dengan menyanyikan beberapa buah lagu. (Idris Musi)